
Merasa tak cocok dengan Felix Magath, Peter Pekarik berniat hengkang. (Foto: http://www.vfl-wolfsburg.de)
KESABARAN SESEORANG selalu ada batasnya. Bagi Peter Pekarik, pengalaman sepanjang musim 2010-11 sudah cukup untuk membuat dia enggan bertahan di VfL Wolfsburg. Pasalnya, seiring kembalinya Felix Magath ke kursi pelatih, dia kembali tercelat ke bangku cadangan.
“Aku ingin secepatnya pindah,” ucap bek kanan berumur 24 tahun itu. “Di bawah Magath, aku hanya berada di bangku cadangan. Itu sungguh di luar nalar karena aku adalah pemain utama saat tim ditangani Steve McClaren dan Pierre Littbarski.”
Pekarik pantas kehilangan asa dan kesabaran. Bagaimana tidak, dalam sembilan laga di bawah Magath, dia hanya sekali bermain di starting line-up. Magath lebih suka memasang Sascha Riether di bek kanan. Hal yang menyesakkan bagi Pekarik, sang pelatih lebih memilih memainkan gelandang bertahan Makoto Hasebe ketimbang dirinya saat Wolfsburg menjalani laga krusial melawan TSG 1899 Hoffenheim.
Rencana pindah itu juga tak terlepas dari upaya mendapatkan kembali tempat di timnas Slowakia. Maklum, saat ini, namanya tak tercantum dalam skuad Vladimir Weiss. “Aku memahami putusan pelatih timnas. Seorang pemain timnas haruslah bermain secara reguler di klubnya. Itu sebabnya aku ingin segera pindah. Hanya dengan begitu aku bisa kembali ke timnas,” beber dia kepada http://www.sport.sk.
Menyangkut klub yang akan ditujunya, Pekarik tak terlalu ambil pusing. Baginya, menyeberang ke klub lain di Bundesliga 1 ataupun hengkang ke luar Jerman tak ada bedanya. Jika ada tawaran, dia akan memberikan respons secepatnya. (Sepp Ginz)
Leave a Reply