Lahm Aneh Jadi Pemain Tertua

8 Jun
Philipp Lahm

Meski baru berumur 27 tahun, Philipp Lahm adalah pemain Jerman tertua yang berlaga di lapangan saat menghadapi Azerbaijan. (Foto: http://www.focus.de)

MENYANDANG STATUS pemain paling senior dalam sebuah tim jelas merupakan kebanggaan. Itu menunjukkan sang pemain memiliki konsistensi dan keistimewaan tersendiri. Namun, jika pemain itu sebenarnya belumlah tergolong gaek, tentu hal yang dirasakan pun sangat berbeda.

Itu pula yang dirasakan Philipp Lahm. Saat Jerman menang 3-1 atas Azerbaijan, bek kanan Bayern München yang berumur 27 tahun itu tercatat sebagai pemain tertua di skuad yang diturunkan pelatih Joachim Löw. Maklum saja, dengan rataan umur 23 tahun 326 hari, starting eleven yang diturunkan saat itu adalah yang termuda dalam partai resmi yang dilakoni Jerman.

“Rasanya aneh saja menjadi pemain tertua di atas lapangan,” ucap Lahm seperti dikutip Sport1. “Tapi, itu menunjukkan banyaknya pemain berkualitas yang kami miliki.”

Ucapan Lahm diamini rekan sklubnya, midfielder Thomas Müller. “Ketika Philipp Lahm yang berumur 27 tahun menjadi pemain tertua, Anda bisa menafsirkans endiri artinya. Satu hal yang pasti, itu sangat positif bagi sepak bola Jerman karena kami memiliki banyak pemain muda. Itu jelas sesuatu yang menggembirakan,” jelas dia.

Hal yang juga menambah aneh perasaan Lahm tentu saja posisi yang ditempatinya. Pada laga itu, dia ditempatkan sebagai tandem Toni Kroos di gelandang bertahan. Ini adalah kali kedua dirinya bermain di posisi tersebut bersama timnas Jerman. Sebelumnya, dia berada di posisi tersebut saat Jerman menang 2-1 atas Inggris dalam sebuah uji coba pada Agustus 2007.

Uniknya lagi, berdasarkan jumlah penampilan, sebenarnya ada pemain yang bisa dibilang lebih senior ketimbang Lahm pada laga itu. Dia adalah Lukas Podolski. Dalam umur 26 tahun, pemain berdarah Polandia itu telah 89 kali membela Jerman. Bandingkan dengan Lahm yang baru membukukan penampilan ke-80. (Sepp Ginz)

Leave a comment