Ulreich Perjuangkan Mimpi

Bermodal performa apik bersama VfB Stuttgart di Bundesliga 1, Sven Ulreich berharap bisa merebut perhatian pelatih timnas Jerman, Joachim Löw. (Foto: http://www.torwart.de)

“ULLE! ULLE! ULLE!” Itulah yel-yel yang sekarang tengah populer di kalangan para fans VfB Stuttgart. Yel-yel khas itu ditujukan bagi Sven Ulreich, kiper yang tampil sangat apik sepanjang musim ini. Aksi-aksi brilian kiper berumur 23 tahun itu dalam mengawal gawang Die Schwaben memang luar biasa. Tak heran bila para fans yang pada saat pramusim begitu meragukan pun akhirnya berbalik memuja dia.

Bukan hanya para fans, pelatih Bruno Labbadia dan Direktur Olahraga Fredi Bobic pun mengakui kehebatan Ulreich. Tak heran bila mereka akhirnya tak ragu melepas Bernd Leno secara permanen ke Bayer Leverkusen dengan tebusan 8 juta euro. “Sepanjang musim ini, Ulle bermain fantastis setelah menjalani awal yang berat,” ungkap Labbadia seperti dikutip Stuttgarter Nachrichten. “Kami tak pernah meragukan kemampuannya. Kini saatnya dia mendapatkan pengakuan.”

Dalam pandangan Bobic, pengakuan paling pas bagi Ulle adalah membela timnas Jerman. Makanya, striker Der Panzer saat menjuarai Piala Eropa 1996 itu tak segan merekomendasikan Ulle kepada Joachim Löw, pelatih timnas Jerman. Apalagi sejak René Adler cedera, Löw belum memastikan dua tempat di belakang kiper utama, Manuel Neuer.

Secara pribadi, Ulle memendam keinginan membela Der Panzer. “Bermain untuk timnas adalah impianku,” terang dia. “Namun, aku tak mau merengek kepada orang-orang di DFB. Aku hanya berkonsentrasi pada performaku.”

Toh, bermodal performa saat ini, impian itu bukanlah harapan hampa. Apalagi dalam penilaian Kicker, Ulreich adalah kiper terbaik dengan nilai rata-rata 2,59. Nilai itu di atas Neuer, Tim Wiese, dan Ron-Robert Zieler yang belakangan selalu masuk skuad timnas Jerman. Nilai itu juga lebih tinggi dari yang diperoleh Marc-André ter Stegen, kiper muda yang paling mencuat saat ini. Berdasarkan statistik yang dihimpun Kickwelt.de, sepanjang paruh pertama, Ulle telah menggagalkan 14 peluang emas lawan dan menahan 78,9% tendangan yang mengarah ke gawangnya.

Selain skill apik, Ulle juga punya modal lain, yakni kepercayaan diri yang sangat besar. Itu sudah teruji kala gonjang-ganjing transfer Leno mengemuka. Menyikapi permintaan Leno agar diberi kesempatan menjadi kiper utama bila kembali ke Mercedes-Benz-Arena, dengan lantang Ulle berkata, “Aku tahu persis kemampuan dan potensi yang kumiliki. Aku saat ini sudah lebih berpengalaman dan lebih percaya diri. Meski begitu, masih banyak potensi yang ada dalam diriku.”

Andai mampu mempertahankan performa, Ulreich bukan tak mungkin masuk ke skuad timnas Jerman untuk Piala Eropa 2012 di Polandia/Ukraina. Bukan apa-apa, Löw terbilang fair dan berani dalam memilih pemain. Jika Zieler saja mendapat kesempatan berkostum Der Panzer, tak ada alasan bagi Ulle untuk tak mencicipi hal serupa. (Sepp Ginz)