Badstuber Bisa Segera Kembali

Meski cederanya parah, Holger Badstuber diperkirakan bisa kembali bermain jelang akhir musim. (Foto: http://www.spiegel.de)

KETIKA HOLGER BADSTUBER menjerit kesakitan pada laga menghadapi Borussia Dortmund, 2 Desember silam, banyak pendukung FC Bayern München yang disergap kecemasan luar biasa. Apalagi ketika muncul kabar ligamen lutut kanan bek berumur 23 tahun itu sobek dan harus menjalani operasi. Menurut dokter tim Bayern, Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth, Badstuber setidaknya harus beristirahat selama lima bulan.

Secara tersirat, itu berarti kiprah Badstuber musim ini sudah usai. Maklum, lima bulan itu belum termasuk pemulihan kondisi untuk benar-benar siap kembali berlaga di lapangan hijau. Apalagi pelatih Jupp Heynckes selalu tak ambil risiko terhadap pemain-pemain yang kondisi tubuhnya tidak bagus. Arjen Robben sudah merasakan hal itu.

Akan tetapi, secercah harapan muncul tepat sebulan pascacedera tersebut. Di sela-sela pemusatan latihan di Doha (Qatar), Heynckes memprediksi Holgi bisa kembali bermain pada beberapa laga pamungkas musim ini. “Saya kira dia akan kembali untuk beberapa laga. Dia menunjukkan perkembangan bagus. Kondisinya kian baik. Bahkan, dari sisi psikologis, dia juga sudah pulih,” terang dia, Kamis (3/1).

Toh, jikapun perkiraan Heynckes benar, sepertinya comeback Holgi akan sangat tergantung posisi Bayern. Jika semua laga pada Mei nanti sangat krusial, kecil kemungkinan Holgi bermain sebagai starter. Beda halnya bila Bayern mampu memastikan gelar juara Bundesliga 1 lebih awal. Heynckes tak akan ragu untuk memberikan banyak kesempatan kepada Holgi untuk bermain. (@SeppGinz)

Reus Muncul di Markas Bayern

Karena cedera yang dialami saat latihan, Marco Reus terbang ke München untuk menemui Dr. Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth. (Foto: http://www.torfabrik.de)

PUTUSAN BULAT sudah dibuat Marco Reus pada beberapa waktu lalu. Dia memilih bergabung dengan Borussia Dortmund ketimbang menerima tawaran FC Bayern München. Menariknya, Rabu (15/2) siang, dia justru terlihat beredar di markas Bayern yang terletak di Säbenerstraße. Ada apakah gerangan?

Kunjungan Reus ke markas Bayern itu ternyata terkait cedera pangkal paha yang didapat saat menjalani sesi latihan pada Rabu pagi. Dia datang untuk menemui Dr. Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth yang bertugas sebagai dokter tim nasional dan Bayern. konsultasi dan pemeriksaan di Bayern itu pun sudah mendapat persetujuan dari dokter tim Borussia Mönchengladbach, Dr. Stefan Hertl.

Reus tidak lama berada di tempat praktik Müller-Wohlfarth. Kamis (16/2), dia sudah kembali ke Mönchengladbach. Kubu Die Fohlen berharap cedera Reus tak serius sehingga dia bisa turun kala menghadapi 1.FC Kaisersluatern pada akhir pekan nanti.

Reus pun bukan satu-satunya pesepak bola klub lain yang berobat ke München. Sehari sebelumnya, Müller-Wohlfarth juga kedatangan bek tengah Arsenal, Per Mertesacker, yang mengalami cedera ankle kala The Gunners menang 2-1 atas Sunderland, Sabtu (11/2). Mertesacker meminta memenui dokter kawakan itu karena hasil CAT scan yang dilakukan pada Senin (13/2) tak menunjukkan diagnosis yang tepat. (Sepp Ginz)

Ribéry Absen Lebih Lama

Gara-gara cedera engkel kaki kiri, Franck Ribéry terancam tak memperkuat FC Bayern München saat laga perdana di Bundesliga 1 menghadapi Borussia Mönchengladbach. (Foto: http://www.sportschau.de)

BISA KEMBALI bermain pada pekan depan. Itulah prediksi yang dikeluarkan tim medis FC Bayern München pada Minggu (24/7) sesaat setelah memeriksa kondisi engkel kaki kiri Franck Ribéry yang bermasalah saat berlatih. Dia pun diperkirakan bisa tampil saat Bayern menjalani laga Babak I DFB Pokal melawan Eintracht Braunschweig pada 1 Agustus.

Akan tetapi, hasil diagnosis lanjutan pada Senin (25/7) ternyata menunjukkan sesuatu yang lebih serius. Jika sebelumnya Ribéry diperkirakan sudah bisa bermain, kini dia dinyatakan baru bisa kembali berlatih. Pasalnya, bebatan perban di engkel kaki kirinya baru bisa dibuka setelah lima hari. Alhasil, selain dua laga di Audi Cup, laga versus Braunschweig juga harus harus dilewatkan oleh pemain asal Prancis tersebut. Bahkan, dia kemungkinan absen pula saat laga melawan Borussia Mönchengladbach pada 7 Agustus yang merupakan laga pembuka Bayern di Bundesliga 1.

Itu jelas pukulan telak bagi Ribéry dan Bayern. Bagi Ribéry, itu meneruskan catatan buruk setiap kali masa persiapan jelang musim baru. Sejak 2008-09, dia selalu saja berurusan dengan cedera. Sementara bagi Bayern, kehilangan Ribéry jelas merugikan. Sebabnya, dia tampil sangat baik selama pramusim. Performanya bahkan lebih baik dari Arjen Robben yang sejak 2009-10 sangat vital di lini tengah FC Hollywood.

Meski begitu, Bayern tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, mereka punya beberapa pemain yang bisa dimainkan di posisi Ribéry. Ada David Alaba yang sangat mengesankan kala bermain di posisi itu bersama timnas Austria. Ada juga Takashi Usami yang tampil mengesankan saat menghadapi 1.FSV Mainz 05 di Liga Total! Cup. Lalu, ada pula Ivica Olic yang tampil penuh semangat setelah delapan bulan absen karena cedera. (Sepp Ginz)

Ribéry Cedera Lagi

Cedera engkel kaki kirinya tak begitu parah, Franck Ribéry dipastikan hanya absen di AUDI Cup. (Foto: http://www.westline.de)

KABAR BURUK datang dari Säbenerstraße, Minggu (24/7). Winger Franck Ribéry harus mengakhiri sesi latihan lebih awal. Penyebabnya sudah bisa diterka, cedera. Setelah berduel dengan Diego Contento, dia terpincang-pincang lalu terkapar dan harus ditangani tim medis. Engkel kaki kirinya bermasalah. Para pemain lain tampak cemas melihat hal itu.

Ribéry yang memang kerap dibekap cedera jelas khawatir. Maklum, dia baru saja dilanda euforia karena bisa tampil apik selama latihan pramusim. Dia pun yakin bisa memberikan kontribusi besar bagi FC Bayern München pada musim 2011-12. “Kuharap cedera ini tidak serius,” kata dia.

Harapan Ribéry terwujud. Menurut pemeriksaan Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth, cederanya memang tidaklah serius dan tak perlu istirahat lama. Dia diperkirakan sudah bisa kembali bermain saat Bayern menghadapi Eintracht Braunschweig di Babak I DFB Pokal, 1 Agustus. Satu hal yang pasti, dia harus absen di AUDI Cup pada 26 dan 27 Juli. (Sepp Ginz)