Dortmund Cetak Rekor Baru

GELAR JUARA BUNDESLIGA 1 yang diraih musim lalu ternyata membawa dampak positif terhadap popularitas dan perekonomian Borussia Dortmund. Buktinya, tengok saja penjualan jersey Die Schwarzgelben yang membludak. Hanya butuh waktu enam bulan, rekor penjualan musim lalu terlampaui.

Seperti yang dilansir Sport-Informations-Dienst (SID), hingga winter break lalu, sebanyak 180.000 jersey Dortmund berhasil terjual. Itu melewati angka 130.000 yang dibukukan pada musim lalu dan menjadi rekor penjualan terbanyak dalam satu musim. Angka 180.000 itu pun hanya terpaut 20.000 dari target penjualan yang dicanangkan untuk musim ini.

Hal yang menarik, dari 180.000 jersey buatan Kappa yang terjual itu, 50.000 di antaranya adalah yang diperuntukkan bagi anak-anak. Sementara untuk jenis jersey yang paling diminati adalah jersey kandang. Jersey yang berhiaskan motif noktah-noktah hitam di bagian depan itu terjual sebanyak 100.000 potong. Sedangkan jersey spesial Revierderby terjual 10.000 potong.

Peningkatan jumlah penjualan itu sebenarnya sudah bisa diprediksi. Pasalnya, pada Juni 2010 saja, stok di pasaran sudah ludes terjual. Padahal, tingkat permintaan pada saat itu sangat tinggi. Menariknya, rekor baru penjualan jersey ini menjadi penanda akhir bagi Kappa yang musim depan akan digantikan oleh Puma.

Catatan itu tentu akan menjadi beban sekaligus harapan tersendiri bagi Puma. Namun, pabrikan asli Jerman ini tak perlu pesimistis. Setidaknya, mereka punya senjata andal, yakni Marco Reus. Ya, pemain Borussia Mönchengladbach yang musim depan pindah ke Dortmund itu adalah salah satu bintang yang dikontrak Puma. (Sepp Ginz)

Dortmund Resmi Gaet Puma

Musim depan, Borussia Dortmund dipastikan tak lagi mengenakan kostum buatan Kappa karena sudah beralih ke Puma. (Foto: http://www.ruhrnachrichten.de)

KABAR BURUNG yang beredar dalam beberapa pekan terakhir itu akhirnya menjadi kenyataan. Rabu (26/10), Borussia Dortmund mengumumkan kontrak dengan perusahaan apparel Puma. Pada 1 Juli 2012, perusahaan asli Jerman itu akan menggantikan Kappa yang menjadi penyuplai semua perlengkapan olahraga Die Schwarzgelben sejak 2009.

Tak ada penjelasan resmi mengenai durasi kontrak dan nilainya, namun rumor yang beredar belakangan menyebutkan kedua belah pihak akan bekerja sama selama delapan musim. Sementara itu, nilai kontraknya sendiri diperkirakan mencapai 50 juta euro atau 6,25 juta euro per tahun.

Angka itu cukup masuk akal. Pasalnya, Kappa membayar 4 juta euro per musim. Sebelumnya, Nike membayar 30 juta euro untuk kerja sama selama enam musim. Lain dari itu, posisi Dortmund saat ini bukan lagi klub pesakitan seperti beberapa musim lalu. Mereka sudah kembali ke habitatnya sebagai salah satu kekuatan besar di Jerman.

Terlepas dari durasi dan nilai kontrak tersebut, Dortmund secara otomatis menguatkan nama dan citra Puma. Untuk Jerman saja, Dortmund adalah klub sepak bola ke-22 yang berhasil diikat pada saat ini. Dari jumlah itu, yang sekarang berada di Bundesliga adalah VfB Stuttgart dan TSG 1899 Hoffenheim.

Kontrak itu sendiri sebenarnya tidaklah mengejutkan karena ada tiga pemain yang secara personal telah terlebih dahulu menjalin kontrak dengan Puma. Mereka adalah penjaga gawang Roman Weidenfeller, bek kanan Patrick Owomoyela, dan gelandang serang Kevin Großkreutz. Keberadaan mereka tentunya akan memudahkan promosi Puma kepada para fans Dortmund. (Sepp Ginz)

Kostum Khusus Derby

Kevin Großkreutz dan Michael Langerak memamerkan kostum khusus yang akan dipakai Borussia Dortmund saat menjalani Ruhrderby pada akhir November nanti. (Foto: http://www.ruhrnachrichten.de)

DERBY LEMBAH RUHR memang spesial. Di Jerman, laga yang mempertemukan Borussia Dortmund dengan FC Schalke 04 ini dikenal sebagai derby terpanas. Nah, saking spesialnya, Dortmund sampai mempersiapkan kostum khusus untuk laga versus Die Königsblauen pada 26 November 2011.

Kostum khusus itu secara resmi diluncurkan pada Kamis (6/10). Dua penggawa Die Schwarzgelben, Kevin Großkreutz dan Michael Langerak, didapuk untuk memperkenalkannya kepada publik. Pada dasarnya tak ada perubahan desain secara mencolok dari kostum utama Dortmund musim ini. Aksen hitam di tepi lengan, kerah, dan bagian bawah kostum masih dipertahankan. Warna kuning pun tetap dominan.

Satu-satunya yang berubah adalah motif kotak-kotak hitam kecil di bagian depan yang diganti dengan gradasi warna hitam. Sementara hal spesial dari kostum ini adalah siluet Signal Iduna Park alias Westfalenstadion di bagian dada. Manajer Marketing Dortmund Carsten Cramer yakin unsur itu akan mampu mendongkrak penjualan.

“Keberadaan ‘kuil’ di bagian depan membuat kostum itu terlihat bagus. Jika kemudian hasil derby juga bagus, saya yakin penjualannya tak akan buruk,” ungkap Cramer kepada Ruhr Nachrichten.

Sudah barang tentu, kostum baru itu diharapkan bisa membawa tuah bagi Mats Hummels cs. Maklum, pada pertemuan terakhir di Piala Super Jerman, awal musim ini, mereka dipaksa bertekuk lutut 3-4 via adu penalti. Sudah begitu, Dortmund pun tak pernah lagi menang atas seterunya itu dalam empat laga terakhir yang berlangsung di Signal Iduna Park. Dari empat laga itu, dua berakhir imbang dan dua lainnya berupa kekalahan.

Terlepas dari hal itu, dari sisi bisnis, kostum baru ini bisa dipandang sebagai manuver terakhir Kappa untuk mengeruk uang dari para fans Dortmund. Pasalnya, Die Schwarzgelben dipastikan berpaling ke Puma pada musim depan. (Sepp Ginz)